Diriku, apa kabar mu hari ini?
Kenapa kamu tidak
bersemangat ?
Diriku,
saya sedang memperhatikanmu sekarang dan tampaknya kamu amat sangat membutuhkan
khasiat “The Power of Kepepet” seperti yang mereka katakan.
Diriku, saya bisa
mengerti posisimu saat ini, kamu hanya punya waktu beberapa hari lagi untuk
menyelesaikan semua deadLine tugas Metologi Riset-mu beserta keluarga besarnya.
Diriku, rasanya baru berselang beberapa jam saja yaa setelah saya menemanimu menyelesaikan
Asuhan Keperawatan Keluarga yang begitu menyita waktu dan pikiran. Dan sekarang
saya sudah harus prihatin lagi dengan tugas-tugas baru mu.
Diriku, kamu harus semangat
terus ya...
***
“Kuliah, Tugas, Ujian, dan Mahasiswa”,
Seperti kunci terhadap gembok ataupun engsel terhadap pintu.
Perumpamaan yang biasa untuk hal yang begitu luar biasa nantinya.
Seperti kunci terhadap gembok ataupun engsel terhadap pintu.
Perumpamaan yang biasa untuk hal yang begitu luar biasa nantinya.
Sebelumnya,
saya tidak pernah tahu kehidupan seorang mahasiswa. Dalam bayangan saya, tugas mahasiswa
itu hanya identik dengan berdandan gaul ala artis top jika hendak pergi ke
kampus. Haha. Karena seperti itulah tayangan yang saya lihat di televisi, tapi
ternyata itu semua keliru. Menurut saya menjadi mahasiswa tidakla se-simple
tayangan fiktif itu, saya sedang merasakannya. Hampir tiga tahun saya menjalankan
peran sebagai mahasiswa dan rasanya menakjubkan. Haha. Saya takjub akan semua
aktifitas seorang maha dari siswa yang takkan jauh dari yang namanya “TUGAS
KULIAH”.
Bagi
mahasiswa seperti saya, tugas itu musibah.
Haha. Mengeluh, bukan itu maksud sebenarnya. Saya hanya belum terbiasa saja
dengan ini semua. Selama beberapa semester sebelumnya saya jarang sekali
direpotkan oleh hal-hal semacam ini, tapi mungkin ada maksud dibalik maksud atas
tugas-tugas ini. Saya ambil positifnya sajalah. Saya yakin masih banyak
mahasiswa diluar sana yang memiliki tugas kuliah jauh lebih banyak dibandingkan
saya, saya tidak sendiri untuk ini semua. Hidup Mahasiswa.
***
Diriku,
seperti kata mereka padamu “Berterima kasihlah pada masalah, karena
masalahlah kamu bisa berTAHAN dan berTUHAN. Ingatlah ketika kamu berSUSAHnya
menggapai keSUKSESan, maka ketika keSUKSESan telah kamu genggam niscaya ia akan
SUSAH melepaskan diri darimu.
Diriku, bersemangatlah karena saya selalu
mendukungmu J
0 komentar:
Posting Komentar
-Utin Andherstories-