Krisis Waktu

Minggu keempat di bulan maret.  Akhirnya  saya dapat memposting lagi sekeping entri untuk blog ini.  Entah angin apa yang sedang bertiup, hingga saya mau berkunjung dan menyapa kembali kumpulan alfabet ini. Lagi. Sekali lagi saya kembali terjebak menikmati dunia bisu ini .  Dunia bisu yang penuh dengan kesetiaan. Kesetiaan terhadap apapun yang saya sampaikan. Tak ada respon memang, tapi setiap saya berbaur dengannya ada semacam terapi tersendiri yang mampu me-refresh suasana hati saya. Tak ada beban. Saya dapat menceritakan semua kejadian di setiap musim yang sedang melanda saya. Walau sebenarnya kebanyakan yang saya sampaikan rada-rada error dan Gje.  Seperti postingan saya kali ini, yang cuma ngomongin krisis waktu yang sedang melanda saya. Krisis waktu yang bukan dikarenakan saya terlalu sibuk , tapi ini sebatas keterbatasan saya me-manage kebiasaan.

Belakangan saya agak kesulitan mengendalikan kebiasaan ini. Nonton Film. Sebuah kebiasaan yang seharusnya menjadi obat kepenatan setelah lepas dari sejumlah aktifitas justru sekarang menjadi racun bagi saya. Racun yang merusak jaringan waktu saya. Saya terkubur di dalamnya. Mungkin karena saya terlalu menikmati setiap suguhan cerita yang ditawarkannya hingga saya lupa sendiri. Lupa makan, lupa minum, lupa istirahat, lupa tugas, dan banyak lupa-lupa lainnya. Tampaknya kebutuhan saya akan media ini melebihi kebutuhan saya lainnya. Karena sudah di ambang batas kewajaran jadi saya putuskan harus ada perbaikan untuk semua ini. Dan jujur saja, tadinya postingan ini saya arahkan hanya sekedar untuk dapat move on dari kebiasaan itu. walau terasa sulit diawal namun akhirnya saya berhasil. Saya dapat keluar dari cuplikan-cuplikan film yang beberapa waktu lalu masih menguasai mayoritas pikiran saya. Tampaknya untuk beberapa hari  ke depan saya akan  stop memikirkan kelanjutan film-film itu. Saya  akan coba. 

Jadi kesimpulan akhir dari terbitnya postingan kali ini semata-mata saya anggap semacam perjanjian tanpa tinta sebagai bukti  keluarnya saya dari kejadian-kejadian fiktif film dan kembali pada kejadian nyata. Saya butuh REHAT (titik).


Kayuagung, 23 Maret 2012

-Utin Andherstories-




0 komentar:

Posting Komentar

-Utin Andherstories-

Aku meraba dari yang tak ada..
Aku mendengar dari yang bernada..
Aku meremang dari yang tercipta..
Lalu aku simpul dalam rajutan kata ..
- Utin Andherstories-