Selamat hari PAHLAWAN, ibu....

Pernah mendengar nama, “Jendral A.Yani, Mayen A.D.I Panjaitan, Letjen MT. Haryono, Kapten Piere Tandean, Letjen A.S Parman, Letjen Suprapto, dan Mayjen Sutoyo Siswomiharjo ?”
Harusnya pernah !!

Sedari duduk dibangku Sekolah Dasar tentu kita sudah mengenal nama mereka, mempelajari dan mengenang perjuangan mereka. Mereka semua sejarah bangsa kita, Indonesia. Mereka semua pahlawan revolusi. Pahlawan yang berjasa melawan keganasan PKI. Mereka gugur dan meninggalkan nama, pun jasa yang dikenang sepanjang sejarah kemerdekaan bangsa.
Mengheningkan cipta..mulai...

Pah.La.Wan
Sejatinya bukan hanya mereka yang gugur di medan perang

Pah.La.Wan
Mencakup semua nama yang berjasa untukmu, hidupmu
Maka siapa pahlawan itu ?
Dialah ibu, ibu, ibu...

Ibu, mama, mami, umi, umak, bunda, dsb...
Entah bagaimana kita menyapanya, dia tetaplah wanita yang paling berjasa dalam hidup kita.
Wanita yang ikhlas menukar nyawanya ketika melahirkan kita. Wanita yang tulus membagi kasihnya tanpa diminta. Beliau juga yang merawat kita sedari belia sampai dewasa. Mengajarkan banyak cara dengan cara yang berbeda-beda. Setiap ibu punya cara untuk merawat, mendidik, dan membesarkan anak mereka.

Bagiku, Ibuku pahlawanku
Pahlawan yang berjuang untukku, kebahagiaanku.
Beliau selalu melakukan banyak hal untuk menunjukkan cintanya. Seringkali mengingatnya membuat mataku basah. Dan hanya dengan mengingatnya, kemarahan seketika reda. Sungguh, kebaikan dan kasih sayangnya tak terbatas kata.

Bagiku, ibuku pahlawanku
Pahlawan yang mengajarkan cara padaku.
Ketika mendidik ibuku tegas, bukan kasar. Beliau memang cenderung tegas jika aku tidak mengerjakan tugas-tugas rumah, tapi hikmahnya aku menjadi cukup terbiasa menjaga kebersihan. Bukankah islam memang mengajarkan  bahwa kebersihan itu sebagian dari iman ?

Bagiku, ibuku pahlawanku
Pahlawan yang menjadi inspirasiku
Aku suka cara ibu. Aku mencintaimu pahlawanku

Selamat hari PAHLAWAN, ibuku….
(2013, Nopember, 10)


0 komentar:

Posting Komentar

-Utin Andherstories-

Aku meraba dari yang tak ada..
Aku mendengar dari yang bernada..
Aku meremang dari yang tercipta..
Lalu aku simpul dalam rajutan kata ..
- Utin Andherstories-